Hello

Blognya Septy

Hello

Blognya Septy

Hello

Blognya Septy

Hello

Blognya Septy

Hello

Blognya Septy

Rabu, 25 Januari 2012

Siafu (Komputer untuk Tuna Netra)

Siafu merupakan komputer pertama yang dirancang secara khusus untuk pengguna tuna netra yang dikembangkan oleh Jonathan Lucas. Asal kata Siafu sendiri berasal dari bahasa Afrika yang artinya semut buta. Perangkat ini mendukung penggunaan dalam beberapa modus sehingga memungkinkan pengguna melakukan banyak hal yang dibutuhkan terkait dengan pemanfaatan komputer secara umum melalui sentuhan secara langsung. Komputer ini mengatasi keterbatasan yang selama ini terdapat pada komputer umumnya meski beberapa sistem operasi tertentu (misal: Windows) telah dilengkapi dengan fasilitas bantuan untuk tunanetra seperti fasilitas Narrator namun fasilitas ini tetap memiliki cukup banyak keterbatasan.

Cara kerja

Cara kerja perangkat komputer ini adalah dengan memanfaatkan bahan kusus yang disebut magneclay pada permukaannya. Magneclay merupakan bahan berdasar minyak dengan struktur molekul yang longgar, ketika dialiri oleh muatan listrik, bahan ini dapat mengubah berubah bentuk menjadi bentuk baru tanpa batas waktu selama muatan listrik masih ada. Permukaan bahan ini dapat berubah menjadi bentuk tertentu seperti menampilkan bentuk huruf braille sebagaimana buku yang digunakan para penyandang tuna netra pada umumnya. Pada komputer Siafu ini digunakan papan ketik braille sembilan-tuts dengan pembacaan braille, atau dapat digunakan seperti buku, serta menampilkan kata-kata dalam huruf braille.
Siafu juga dapat menampilkan bentuk relief 3 dimensi,sehingga penyandang tunanetra dapat merasakan tampilan grafis komputer untuk pertama kalinya. Fasilitas onscreen relief memungkinkan penggunanya menikmati dunia internet dan menjelajahi website dengan cara sentuhan, klik, drag elemen grafis, link, DNA tanda panah pada tampilan halaman web. Siafu juga dapat mengkonversi semua tampilan teks ke dalam huruf braille, sihingga pengguna dapat membaca apapun yang tampil di layar secara langsung.
Selain itu, Siafu juga dapat mensintesis kata-kata di layar dan membacanya dengan keras. Dan jika pengguna memilih untuk tidak mengetik, mereka memiliki pilihan untuk berbicara ke dalam mikrofon komputer, di mana perangkat lunak pengenal suara menerjemahkan kata yang diucapkan mereka ke kata yang diketik. Bahkan saat ini, di Universitas Indonesia (UI, Depok) telah memiliki printer braille yang dapat digunakan mahasiswanya yang penyandang tunanetra mencetak hasil tulisannya di komputer. Dengan printer yang menghasilkan print out huruf braille itu, UI berharap calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik khususnya tunanetra tidak perlu minder atau takut untuk belajar di seperti mahasiswa pada umumnya. Sebelumnya, Universitas Indonesia juga telah memiliki komputer bicara dan scanner dengan software (perangkat lunak) open book yang mampu menghasilkan scanning file bagi tunanetra.
Printer canggih ini semakin melengkapi peralatan Assistive Technology for Student With Visual Disability lain yang ada di UI yaitu komputer bicara yang menggunakan aplikasi software JAWS dan scanner berperangkat lunak open book yang mampu menghasilkan scanning file bagi tunanetra. Melalui printer tersebut, kaum tunanetra tidak memiliki hambatan untuk mengkonsumsi sekaligus memproduksi pengetahuan. Dengan adanya penemuan Siafu PC, printer braille, serta scanning file untuk para penyandang tuna netra, mereka pastinya tidak akan merasa ‘tertinggal’ dalam hal teknologi. Mereka juga bisa menggunakan, berinteraksi, dan berkomunikasi seperti layaknya orang normal.

Pengertian Jaringan Internet

Pengertian Jaringan Internet
Jaringan Internet jaman sekarang sudah berkembang pesat. Sesuai dengan selogan "Dunia ada di gengam tangan anda" merupakan selogan dari teknologi yang pesat yaitu internet. Jaringan Internet merupakan jaringan yang kompleks dan mengamgumkan di dunia maya sekarang itu merupakan pengertian jaringan internet. Manfaat Internet ada  yang positif dan ada juga negatif. Bahkan anak SD sekarang sudah bisa mengakses Internet.


Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Masalah keamanan merupakan   salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sayang sekali masalah keamanan ini seringkali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan diurutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Apa bila menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan.
Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual. Hal ini dimungkinkan dengan perkembangan  pesat di bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.
Sangat pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan  hanya  boleh  diakses  oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain (misalnya pihak lawan bisnis) dapat  menimbulkan  kerugian  bagi  pemilik  informasi. Sebagai  contoh, banyak  informasi  dalam  sebuah  perusahaan  yang  hanya  diperbolehkan diketahui oleh orang-orang tertentu di dalam perusahaan tersebut, seperti misalnya  informasi  tentang  produk  yang  sedang  dalam  development, algoritma-algoritma dan teknik-teknik yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut. Untuk itu keamanan dari sistem informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas yang dapat diterima.

I.         Pengertian Keamanan Sistem Informasi
Menurut G. J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah  penipuan (cheating)  atau,  paling  tidak,  mendeteksi  adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.
Selain itu keamanan sistem informasi bisa diartikan sebagai  kebijakan,   prosedur,   dan   pengukuran   teknis   yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian,  atau  kerusakan  fisik  terhadap  sistem  informasi.  Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi dapat ditingkatkan dengan menggunakan    teknik-teknik    dan    peralatan-peralatan    untuk mengamankan   perangkat   keras   dan   lunak   komputer,   jaringan komunikasi, dan data.

II.      Pentingnya Keamanan Sistem Informasi
Seringkali  sulit  untuk  membujuk  management  perusahaan  atau  pemilik sistem informasi untuk melakukan investasi di bidang keamanan. Di tahun 1997 majalah Information Week melakukan survey terhadap 1271 sistem atau network manager di Amerika Serikat. Hanya 22% yang menganggap keamanan sistem informasi sebagai komponen sangat penting (“extremely important”). Mereka lebih mementingkan “reducing cost” dan “improving competitiveness”  meskipun  perbaikan  sistem  informasi  setelah  dirusak justru dapat menelan biaya yang lebih banyak.
Meskipun sering terlihat sebagai besaran yang tidak dapat langsung diukur dengan uang  (intangible), keamanan sebuah sistem informasi sebetulnya dapat diukur dengan besaran yang dapat diukur dengan uang  (tangible). Dengan adanya ukuran yang terlihat, mudah-mudahan pihak management dapat mengerti pentingnya investasi di bidang keamanan. Berikut ini adalah berapa contoh kerugian yang timbul akibat kurangnya penerapan keamanan :
·        Hitung kerugian apabila sistem informasi anda tidak bekerja selama 1jam, selama  1 hari,  1 minggu, dan  1 bulan.  (Sebagai perbandingkan, bayangkan jika server Amazon.com tidak dapat diakses selama beberapa hari. Setiap harinya dia dapat menderita kerugian beberapa juta dolar.)
·         Hitung kerugian apabila  ada  kesalahan informasi  (data)  pada  sistem informasi anda. Misalnya web site anda mengumumkan harga sebuah barang yang berbeda dengan harga yang ada di toko anda.
·        Hitung kerugian apabila ada data yang hilang, misalnya berapa kerugian yang diderita apabila daftar pelanggan dan invoice hilang dari sistem anda. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk rekonstruksi data.
·        Apakah nama baik perusahaan anda merupakan sebuah hal yang harus dilindungi?  Bayangkan  bila  sebuah  bank  terkenal  dengan  rentannya pengamanan   data-datanya,   bolak-balik   terjadi   security   incidents. Tentunya banyak nasabah yang pindah ke bank lain karena takut akan keamanan uangnya.
Keamanan sistem dimaksudkan untuk mencapai tiga tujuan utama yaitu; kerahasiaan, ketersediaan dan integritas.
1.      Kerahasian.   Setiap   organisasi   berusaha   melindungi   data   dan
informasinya  dari  pengungkapan  kepada  pihak-pihak  yang  tidak
berwenang.  Sistem  informasi  yang  perlu  mendapatkan  prioritas
kerahasian yang tinggi mencakup; sistem informasi eksekutif, sistem
informasi kepagawaian (SDM), sistem informasi keuangan, dan sistem
informasi pemanfaatan sumberdaya alam.
2.      Ketersediaan. Sistem dimaksudkan untuk selalu siap menyediakan data
dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
Tujuan ini penting khususnya bagi sistem yang berorientasi informasi seperti SIM, DSS dan sistem pakar (ES).
3.      Integritas. Semua sistem dan subsistem yang dibangun harus mampu
memberikan gambaran yang lengkap dan akurat dari sistem fisik yang
diwakilinya.

Sabtu, 23 Juli 2011

Strategi yang dirumuskan dalam pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi disini merupakan salah satu unsur yang berpengaruh terhadap perekonomian nasional, dimana pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan meningkatkan produksi barang dan jasa, tidak bisa lagi perekonomian nasional hanya mengandalkan kebijakan konvensional yang telah berlangsung selama ini. Kebijakan yang ada sudah terbukti tidak mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi lebih baik. faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi juga harus diperhatikan seperti SDA, SDM, Barang Modal, Teknologi,Sistem sosial,Luas pasar sebagai sumber pertumbuhan. 
Strategi yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah :
v  Inflasi
Inflasi dapat terjadi ketika perdagangan internasional sedang mengalami ketidakstabilan. Harga-harga di pasar domestik menjadi ikut terpengaruh keadaan ini. Harga komoditas menjadi naik dan masyarakat menjadi kesuliatan untuk membeli barang / jasa tersebut sebab pendapatan yang mereka dapat akan sulit dirancang pengeluarannya.
Strategi untuk mengatasinya:
ü  Menaikan dan  menerapkan aturan pajak bagi bagi bagi masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi tenggi sehingga hasil pajak tersebut dapat disalurkan sebagai sumber pendapatan nasional negara.
ü  Mengurangi pembelian barang-barang mewah atau barangbarang yang tidak terlalu penting. Sehingga sisa pendapatan dapat digunakan untuk saving.

v  Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga tabungan harus dinaikan sehingga masyarakat akan cenderung tertarik untuk menabungkan uangnya di bank dibandingkan dengan menggunakan pendapatannya untk konsumsi yang berlebihan. Dan tabungan masyarakat di bank ini dapat disalurkan menjadi berbagai kredit investasi dan modal kerja yang pada akhirya dapat menggerakan roda perekonomian negara sehingga akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi negara.

v  Permintaan Terhadap Barang dan Jasa
Permintaan agregat terdapat barang dan jasa dapat dikendalikan pemerintah. Apabila jumlah uang yang beredar dalam masyarakat besar maka masyarakat tidak dapat berinvestasi untuk masa yang akan datang. Sehingga pertumbuhan ekonomi dibidang perdagangan cenderung akan melambat. Namun arus produsen ke konsumen akan tetap stabil dan cenderung mengalami peningkatan dari segi jumlah. Seiring jumlah peningkatan permintaan yang diinginkan oleh konsumen. Namun hal tersebut tidak akan menambah pendapatan nasional secara signifikan. Pemerintah juga harus bekerjasama dengan pihak pajak, sehingga pajak yang dibebankan akan teapt sasaran sehingga tidak merugikan negara karena pajak yang seharusnya ditarik dari seorang wajib pajak menjadi tidak tertarik dan tidak menyengsarakan pihak-pihak yang tidak selayaknya dibebani pajak tersebut. Seperti halnya UU yang akan dibuat untuk pedagang kaki lima dan warung kecil menengah yang dikenai pajak. Apabila akan dibentuk aturan maka pemerintah harus menjelaskan secara mendetail sehingga tidak terjadi berbagai bentuk penafsiran dan pembelokan atas UU tersebut.

Senin, 18 Juli 2011

Biru dan Biru

Hari ini seakan cerah kembali. Padahal, saat kulihat ke luar jendela, langit masih kelihatan abu-abu kelam dan berembun alias mendung. Memang hari ini seakan-akan cerah karena hari ini, tepatnya Rabu, 2 Agustus, aku memakai baju baru berwana biru muda plus garis-garis pemanis putih. Mereknya Converse. Baju ini baru kubeli di mal kemarin, setelah aku mendapatkan hasil jerih payahku.


"Tumben kok pagi begini udah bangun?" tanya ibuku sembari menata makanan di atas meja rotan.


"Iya nih Bu, ada kuliah pagi."
"Bajumu hari ini kok cerah sekali. Padahal pagi ini mendung lho!" tanya ibu sekali lagi.


"Ah, biasa kok Bu. Baju lama."
"Ayo sarapan dulu, biar ada tenaga kalau kuliah," ajak ibuku sambil menggerek kursi.
Sembari makan, aku perhatikan lagi baju baruku. Bagus dan keren, pikirku. Yah, beginilah kalau kuliah sambil bekerja.
"Bu, Rani berangkat dulu." Aku berankak dari meja makan lalu berpamitan pada ibu.
"Hati-hati di jalan Rani!" pinta ibuku setengah berteriak.
***
Pukul 23.00 aku sampai di rumah. Setelah memarkirkan motor, kukunci pintu pagar lalu masuk rumah. Gelap dan sepi. Kulihat ayah dan ibuku sudah tidur lelap. Kubuka kamar adikku yang masih duduk di kelas 1 SMA. Juga terlelap dengan buaian selimut perca.


Aku masuk kamar dan melempar barang belanjaanku di atas ranjang. Yah, memang aku habis berbelanja lagi. Tapi kali ini bukan baju, melainkan sepatu dan topi. Sepatuku kali ini mereknya Fila dan Adidas. Semua warna biru metalik. Kuakui, bekerja usai kuliah memang asyik dan menguntungkan. Dengan bayaran setiap hari, aku bisa membeli barang kesukaanku dan separonya kutabung.


Membeli barang berwarna biru yang kuinginkan bisa berlangsung selama aku masih bekerja. Mulai dari baju Converse, Gucci, Bethoven, U2, Volcom, Osella, hingga Adidas sudah kumiliki. Celana merek terkenal, sepatu Fila, Adidas, Nike, Converse, Gosh, sudah aku cicipi. Namun, keinginanku untuk tampil trendi belum terpenuhi. Karena, aku belum punya ponsel Nokia seri 3650 warna biru. 


Selang beberapa minggu mengumpulkan uang hasil kerja keras, akhirnya aku bisa membeli ponsel itu. Kini, keinginanku untuk tampil trendi telah terpenuhi.
***
Keesokan harinya…
Ngeng, ngeng, ngeng. Kulajukan motor warna biru metalikku sembari mengucapkan salam kepada orang tuaku. 


Hari itu, aku memakai baju warna biru plus celana hitam dan sepatu keds Converse dengan tas pinggang Adidas serta ponsel Nokia. Saat itu, aku berpikir bahwa aku gadis paling trendi dengan warna kebanggaan biru.
***
"Wuih, keren banget pakaian kamu Ran!" puji Intan ketika berpapasan denganku di parkiran kampus.
"Jelas dong, Rani si trendi," kataku sombong.
Di kelas, penampilanku dipuji habis-habisan oleh teman-teman. Seperti si Dhya yang mengatakan penampilanku kayak Mandy Moore. Anton mengataiku kayak Hilary Duff. Pokoknya, layaknya selebriti. 


Tapi hari itu kuliahku hanya sampai jam 12.00. Aku mampir dulu ke kantin untuk makan siang. Setelah jam tanganku menunjukkan pukul 12.45, aku menuju parkiran. Kukendarai motorku dengan kencang bak Valentino Rossi, menuju tempat kerjaku. 


Aku memilih langsung datang ke tempat kerja, padahal waktu masuk kerja kurang 2 jam lagi. Waktu itu, para pekerja belum ada yang datang. Di tempat kerjaku, ada peraturan siapa pekerja yang datang duluan, dia akan dapat upah lebih.


Setelah sampai, kuparkir motorku dan siap menjalankan perintah bosku.
"Siap Bos, pasti bisa deh!" kataku sambil menyibakkan kerah jaketku. 
Ngeng, ngeng, ngeng… Kembali kulajukan motorku dengan kecepatan 80 km/jam. 


Setelah sampai di tempat pencari orderan, aku menunjukkan STNK, lalu memarkirkan motorku. Tempat pencari orderanku kali ini adalah sebuah plasa. Aku segera masuk lewat pintu utama. 
Aku menuju lantai 2. Tapi tiba-tiba…
"Eh, mbak ini, mbak ini, ngutil pakaian!" teriak penjaga stan Arrow sambil menunjuk ke arahku.
"Maaf, maaf … maaf. Saya khilaf. Mohon saya tidak dibawa ke kantor polisi," pinta Rani, merengek penuh penyesalan.
Dan… Rani dibawa ke kantor polisi.
***
"Maafkan aku, ibu, ayah, adik. Aku telah mengkhianati kepercayaan kalian semua. Aku anak yang tidak tahu diri," kata Rani penuh penyesalan.


"Sudahlah Ran. Ayah dan ibumu tak akan mengunjungimu di sini karena beliau sudah memberitahu takkan datang. Ambil hikmah dari semua yang engkau perbuat," nasihat seorang polisi wanita.


Selama 2 minggu kutunggu kehadiran keluargaku untuk ke sini. Tapi, semua sirna. Meski kesedihan mendatangiku, aku tetap tegar karena di sini aku tetap ditemani warna favoritku, biru. 


Biru yang kupakai bukan bermerek Converse atau merek terkenal lainnya. Melainkan bermerek Tahanan Polres Surabaya Selatan. 
Maafkan aku, ayah dan ibu. Kalian warna favoritku, kalian kukhianati.

Minggu, 17 Juli 2011

Kondisi makro ekonomi dilihat dari unsure-unsur pemikiran makro ekonomi

Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga, pasar dan perusahaan.Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pengangguran, pendapatan nasional, kesempatan kerja dan  jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.
 Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
Ø  Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berartiterjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi
Ø  Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employmentatau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh
Ø  Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Makro di Indonesia
·         Kenaikan Harga Minyak
Kenaikan harga minyak yang mendorong kenaikan harga berbagai komoditi baik yang berhubungan langsung dengan minyak bumi maupun komoditi yang tidak berhubungan langsung tetapi terkena dampak kenaikan harga minyak.Harga BBM untuk industri yang mengikuti harga pasar terus naik, sehingga mendorong naiknya biaya produksi. Akibatnya harga berbagai barang sudah mulai merangkak naik
  • Kenaikan harga bahan Makanan
Seakan reaksi berantai, kenaikan harga minyak mendorong naiknya biaya produksi dan produk substitusinya. Akibatnya harga bahan makanan juga naik. Hal ini didorong oleh kekhawatiran didunia bahan persediaan bahan makanan pokok seperti beras tidak mencukupi kebutuhan sehingga harganya naik.


  • Kenaikan Harga Komoditi Primer
Dampak kenaikan harga berbagai komoditi primer di dunia saat ini memiliki dua sisi yang berbeda. Sebagai produsen berbagai komoditi primer baik barang tambang seperti Nikel, batubara, emas, timah, minyak dan gas, maupun komoditi agribisnis seperti Kelapa sawit, karet, dll, kenaikan harga komoditi menyebabkan nilai ekspor Indonesia meningkat. Namun kenaikan harga komoditi juga berdampak kepada kenaikan harga barang-barang dipasar dalam negeri, seperti naiknya harga minyak goreng, kacang kedelai, batubara, dll yang menyebabkan meningkatnya biaya yang harus ditanggung masyarakat. Akibatnya daya beli masyarakat menurun karena meningkatnya inflasi.
Pemikiran teori ekonomi makro ini dipengaruhi oleh dua teori besar yaitu teori makro Klasik dan teori makro Keynesian. Sampai dengan tahun 1937 teori makro klasik masih merupakan teori satu-satunya yang dianut oleh para ahli ekonomi pada masa itu. Pada tahun 1937 baru muncul pemikiran baru yang dilontarkan oleh John Meynard Keynesian sebagai jawaban atas krisis ekonomi yang dialami Eropa pada masa itu, dimana ekonomi mengalami depresi, pengangguran terjadi dimana-mana, pabrik bangkrut, dan pendapatan merosot tajam sehingga daya beli menjadi turun. Teori ekonomi yang ditulis pada tahun 1936 dan tahun-tahun sebelumnya disebut oleh Keynes sebagai teori makro klasik.
Meskipun saat ini perkembangan perekonomian global sedang diguncang dengan meningkatnya harga minyak dunia dan kondisi makroekonomi Indonesia tetap stabil. Dengan ketahanan perekonomian Indonesia yang semakin tinggi, proses peningkatan pertumbuhan ekonomi diharapkan masih stabil dan tetap berjalan.
Perkembangan perekonomian Indonesia secara umum masih sesuai dengan perkiraan sebesar 6,3 %  pada triwulan III-2007 yang didorong oleh meningkatnya konsumsi serta ekspor. Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III-2007 secara keseluruhan diperkirakan masih mencatat surplus, meskipun tidak sebesar surplus pada triwulan II-2007. Surplus NPI tersebut terutama terjadi di sisi neraca transaksi berjalan, sementara neraca modal dan finansial mencatat surplus yang lebih rendah.
Dengan kondisi demikian, jumlah cadangan devisa pada akhir Oktober 2007 tercatat sebesar 54,2 miliar dolar AS atau setara dengan 5,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. Meski terdapat kemajuan di bidang makroekonomi, kondisi sektor riil yang merupakan tulang punggung kehidupan bangsa justru belum mampu bekerja secara maksimal. Hal tersebut berdampak pada jumlah angka pengangguran yang masih tinggi dan cenderung meningkat, serta peningkatan angka kemiskinan.

Gambaran Umum Perusahaan Indofood

1.       
Untuk pertama kali, perusahaan didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang kemudian diubah dengan Akta No. 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didafatarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580, dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992. Tambahan No.661 Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang disampaikan dalm Akta Risalah No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat  oleh Benny Kristianto, SH. ,Notaris di Jakarta. Perseroan adalah produsen mi instan yang meliputi pembuatan mi dan pembuatan bumbu mi instan serta pengelolaan gandum menjadi tepung terigu. Fasilitas produksi untuk produk mi instan terdiri dari 14 pabrik yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra , Kalimantan, dan Sulawesi, sedangkan untuk bumbu mi instan terdiri dari 3 pabrik di pulau Jawa dan untuk pengolahan gandum terdiri dari 2pabrik di Jakarta dan Surabaya yang didukung oleh 1pabrik kemasan karung tepung di Citereup.

SEJARAH
1990   
-       Incorporated seperti PT Panganjaya Intikusuma
1994   
-       Berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
-       Intial Public Offering dari 763 juta lembar saham di Rp 1,000 nilai nominal per saham, listing di Bursa Efek Indonesia
1995   
-       Didapatkan penggilingan tepung Bogasari
1996   
-       Melakukan sebuah stock split 1:2
1997   
-       Acquired 80% ekuitas saham di perkebunan, agribisnis dan perusahaan distribusi
-       Dilakukan sebuah rights issue 1:5 dengan tambahan saham total 305,2 juta saham
2000
-       Melakukan sebuah stock split 1:5
-       Dikeluarkan Rp 1 triliun Obligasi Seri I
2001
-       Memperoleh persetujuan pada pembelian kembali saham skema dan peluncuran sebuah Rencana Kepemilikan Saham Karyawan (ESOP)
2002
-       Diimplementasikan tahap pertama ESOP, melibatkan 228,9 juta saham
-       Bought kembali 915,6 juta saham
-       Dikeluarkan US $ 280 juta Eurobonds
2003
-       Diimplementasikan tahap kedua ESOP, melibatkan 58,4 juta saham
-       Dikeluarkan Rp 1,5 triliun Obligasi Seri II
2004
-       Menerapkan ESOP tahap III, melibatkan 919,5 ribu saham
-       Dikeluarkan RP 1 triliun Obligasi Seri III
-       Acquired 80% memegang di sebuah karton bergelombang
2005
-       Perkembangan perusahaan patungan dengan Nestle
-       Didapatkan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat
-       Didapatkan Obligasi Konversi yang dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran serta dengan 90,9% dari ekuitas
2006
-       Early Eurobonds penebusan dari US $ 143,7 million
-       Didapatkan 55,0 % saham diperusahaan pelayaran Pacsari Pte. Ltd
-       Didapatkan tambahan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat

2007
-       Terdaftar di Agribisnis Group di Bursa Efek Singapura dan ditempatkan saham baru
-       Issued Obligasi Rp 2 triliun Seri IV
-       Acquired 60% saham diperusahaan perkebunan dari Rascal Holding Limited
-       Berpartisipasi dalam penerbitan izin baru PT Mitra Inti Sejati Perkebunan saham dan memegang 70%kepemilikan
-       Didapatkan ekuitas
-       Didapatkan ekuitas 64,41% saham di PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
2008
-       Berpartisipasi dalam penerbitan baru PT Laju Perdana Indah saham dan memegang 60% kepemilikan
-       251.837.500 saham diterbitkan kembali saham treasury dan membatalkan sisa saham dari 663.762.500 saham perbendaharaan
-       Acquired 100% saham Drayton Pte. Ltd yang secara efektif memiliki 68,57% saham di PT Indolakto, perusahaan susu terkemuka
-       Acquired 100% saham perusahaan perkebunan dengan fasilitas Bulking